Implementasi Diklat Ubudiyah Santri Baru dalam Kegiatan Peribadatan Sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak

Pondok Pesantren Darul Huda merupakan salah satu pondok terbesar di Ponorogo, Tepatnya Desa Mayak, Kecamatan Tonatan, Kabupaten Ponorogo yang didirikan oleh KH. Hasyim Sholeh pada tahun 1968 sampai sekarang. pesantren ini memiliki jumlah santri sangat banyak nama setiap tahunnya juga menerima baru berasal dari kalangan dan daerah. Dari heterogennya tersebut, adakalanya anak sudah tau dunia entah keluarganya atau tetangganya, ada mengenal pendidikan diniyah, namun sama sekali belum apa itu pesantren, sehingga kesulitan dalam mengetahui kegiatan peribadatan benar bagaimana. Hal menjadi tugastersendiri untuk mendidik mengarahkan serta mempraktekkan semua berhubungan dengan sehari-hari mereka tidak kebingungan banyaknya pondok, seperti thaharoh, wudhu, memakai mukena, sholat, menghilangkan najis. Kegiatan ubudiyah tersebut perkara penting agama, wajar jika harus mendapat perhatian lebih mengenalinya. bertujuan memberitahu, mencontohkan mempraktikkan faham seharusnya dilakukan dihindari. Berangkat aset dimiliki para senior ustadzah masih berdomisili maka adanya implementasi hasil diklat perlu diadakan guna terciptanya nyaman, tertib terkondisikan secara menyeluruh. diikuti seluruh baik tingkat madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah masuk ke pondok. juag dua tempat yakni materi berada kamar asrama masing-masing praktek wudhu mandi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa antusias semangat mengikuti karena merasa kurang tentang hal mampu memahami kemudian dipraktekkan sehari-hari. Kata kunci: implementasi, ubudiyah, ibadah